
Sanitasi yang sehat berperan penting dalam menurunkan angka stunting pada anak-anak. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh secara optimal pada anak yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak sejak masa kehamilan hingga usia 2 tahun.
Berikut beberapa pengaruh dari sanitasi yang sehat bahwa dapat membantu menurunkan angka stunting:
-
Akses ke air bersih: Memastikan akses yang memadai ke air bersih yang aman diminum sangat penting untuk menghindari penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak. Air yang tercemar dapat menyebabkan diare dan penyakit lainnya yang dapat menyebabkan malnutrisi.
-
Pengelolaan air yang baik: Memastikan air bersih digunakan secara tepat dan higienis dalam kegiatan sehari-hari, seperti memasak, mencuci tangan, dan mandi. Hal ini penting untuk menghindari kontaminasi dan penyebaran penyakit.
-
Jamban dan sanitasi yang layak: Mempunyai akses ke jamban yang bersih, aman, dan terjangkau sangat penting untuk mencegah kontaminasi air dan makanan dengan kotoran manusia. Praktek-praktek sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penyakit yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi pada anak.
-
Cuci tangan dengan sabun: Mempromosikan praktek cuci tangan yang baik dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan yang dapat menyebabkan stunting. Cuci tangan yang tepat dapat membunuh kuman dan mencegah penyebaran penyakit.
-
Pengelolaan limbah: Mengelola limbah dengan baik untuk mencegah terjadinya kontaminasi air dan lingkungan. Jika limbah tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan mempengaruhi kesehatan anak-anak.
-
Edukasi dan kesadaran: Meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya sanitasi sehat dalam mencegah stunting. Hal ini meliputi pengetahuan tentang praktik sanitasi yang baik dan dampak buruk dari sanitasi yang buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dengan menerapkan sanitasi sehat yang baik, diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit dan infeksi pada anak-anak. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu menurunkan angka stunting dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak-anak.
Yayasan Rajawali Citra Papua sadar akan hal ini sehingga kami turun ke masyarakat untuk mengedukasi dan juga terlibat langsung dalam pembuatan penyaringan air sederhana layak konsumsi bagi masyarakat di salah satu kampung di kabupaten Keerom.
.





